Ketika berbicara mengenai industri game, khususnya konsol, life cycle dari perangkat itu sendiri memiliki masa yang cukup panjang. Bila mengacu dari pergantian PlayStation 3 ke PlayStation 4, banyak yang berpendapat bahwa Sony baru akan merilis konsol berikutnya di tahun 2020.
Itu artinya, PlayStation 4 akan mampu bertahan sekitar tujuh sampai 10 tahun sejak jadwal perilisan yang jatuh di tahun 2013 lalu. Namun, belum juga sampai di 2020, sudah muncul kabar mengenai perangkat penerus dari PlayStation 4.
Kabar ini bersumber dari pemasok otak perangkat, yakni AMD. Produsen komputasi chip ternama asal Amerika Serikat ini menawarkan sebuah prosesor yang mampu menghadirkan pengalaman gaming 4K kepada gamer.
Televisi atau monitor dengan grafis 4K mungkin saat ini masih menjadi barang yang mahal untuk bisa diboyong ke dalam rumah. Namun, bisa jadi ketika PlayStation 5 terjun ke pasar nanti, televisi dengan pengalaman grafis memukau itu sudah menjadi perangkat yang masif.
Tak hanya soal 4K, chipset yang disiapkan oleh AMD ini kabarnya juga memiliki performa lima kali lebih kuat dibanding yang dipakai di dalam PlayStation 4.
Juga tak kalah penting, chipset tersebut sudah mendukung sepenuhnya teknologi virtual reality (VR), dimana saat ini Sony tengah mengembangkan headset VR pertamanya, PlayStation VR.
Kabar mengenai pengembangan PlayStation 5 ini seolah dipertegas dengan kemunculan sebuah lowongan kerja yang diposting Sony. Perusahaan yang bermarkas di Tokyo, Jepang ini, membuka lowongan untuk anak perusahannya, Sony Computer Entertainment of America yang diduga kuat memiliki relevansi pengembangan PlayStation 5.