Keyboard Lipat Ala Microsoft

Keyboard dengan konektivitas bluetooth jadi salah satu cara untuk menyulap perangkat tablet atau bahkan smartphone menjadi sebuah laptop konvertibel. Namun sayangnya, kebanyakan keyboard Bluetooth yang beredar di Indonesia ukurannya relatif besar.

Nah, Microsoft merilis sebuah keyboard bluetooth yang dimensinya sama dengan keyboard laptop berukuran 11 inch. Bedanya keyboard bertitel Universal Foldable Keyboard ini, sesuai namanya, bisa dilipat menjadi dua bagian. Nyamankah untuk digunakan.

Dimensinya seperti tertulis di atas kurang lebih sama dengan keyboard di laptop berukuran 11 inch. Tepatnya 295,1 mm x 125,3 mm, saat dilipat ukurannya menjadi 147,6 mm x 125,3 mm x 11,5 mm.


Di kedua ujungnya terdapat magnet yang akan menguci keyboard ini, agar keyboard ini tak bisa terbuka tanpa disengaja, juga sebagai sensor untuk menyalakan keyboard secara otomatis saat dibuka. Meski tak tersertifikasi tahan air, keyboard lipat ini juga tahan cipratan atau tumpahan air.


Universal Foldable Keyboard terdiri dari 6 baris tombol, seperti keyboard laptop pada umumnya. Di bagian atas ada tombol music dan volume, juga ada tombol lock serta home yang akan berguna jika digunakan di perangkat iOS.

Baterainya sendiri diklaim oleh Microsoft bisa bertahan selama 3 bulan dan bisa diisi ulang menggunakan port microUSB di bagian kanan keyboard. Di sudut kanan atas ada tombol 'OS' yang berfungsi untuk memilih OS perangkat yang akan dihubungkan, Windows, iOS, ataupun Android.


Ketika diuji menggunakan sebuah tablet Android, proses pairing -- menggunakan Bluetooth 4.0 -- terbilang cepat, tak sampai semenit. Keyboard lipat ini bisa di-pair ke dua perangkat sekaligus.

Bisa dilipat adalah keunggulan keyboard ini, namun juga jadi kelemahannya. Karena harus ada jeda sekira 1 cm antara tombol-tombol yang berada di tengah keyboard, salah satunya adalah tombol B dan N.



dua tombol inilah yang menjadi masalah terbesar di Universal Foldable Keyboard besutan Microsoft ini. Penyebabnya, tombol B diletakkan di bagian kiri keyboard, padahal tombol ini biasanya ditekan dengan jari di tangan kanan.



Meskipun aturan baku pengetikan menyebutkan bahwa tombol B memang seharusnya ditekan dengan jari telunjuk kiri.

Alhasil, banyak salah ketik yang terjadi ketika menggunakan keyboard ini. Entah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membiasakan diri dalam menggunakan keyboard ini. Untungnya, tombol-tombol keyboard ini terbilang nyaman untuk ditekan. Key travelnya cukup dalam, meski keyboard ini terbilang tipis.

Ada satu lagi kekurangan keyboard ini, yaitu harga. Banderol Microsoft Universal Foldable Keyboard ini terbilang tinggi, yaitu Rp 1,6 juta!

Popular Posts