Beberapa waktu lalu, salah satu pejabat eksekutif Microsoft, Aaron Greenberg berpendapat jika Xbox One menjadi konsolnya pecinta game tembak-tembakan. Pernyataan itu kini disanggah Marketing Manager PlayStation Inggris, Lauren Bradley.
Menurut Bradley, gamer Xbox yang didominasi penggemar game first-person shoot sudah beralih ke PlayStation. Hal ini karena Sony dipenuhi dengan hype dan ekspektasi dari Star Wars: Battlefront yang akan rilis dalam waktu dekat.
Klaim Bradley tersebut tentu dipertanyakan, mengingat game besutan Electronic Arts itu sejatinya tak hanya rilis untuk PlayStation (PS4), melainkan juga untuk Xbox One.
"Generasi saat ini, penikmat game shooting beralih ke PlayStation 4. Jadi, kami sangat berharap dengan peluncuran Star Wars Battlefront dan tahun-tahun berikutnya," ujar Bradley seperti dikutip detikINET dari Gamespot, Minggu (8/11/2015).
Sayang, ucapan Bradley tidak disertai informasi detail. Namun yang jelas, investasi Sony untuk judul game shooter sudah jelas. Produsen game raksasa Jepang itu memiliki co-marketing dan sejumlah kesepakatan eksklusif untuk tiga judul game, yakni Destiny, Star Wars Battlefront, dan Call of Duty: Black Ops III.
Sebelumnya, Greenberg mengatakan bahwa ia percaya Xbox bisa terus menjadi konsol atau tempat dimana gamer shooter berlabuh. Hingga saat ini, game shooter memang menjadi genre game yang paling digandrungi.
"Jika Anda pecinta game shooter dan ingin bermain Halo, Gears of War, ingin bermain Call of Duty atau Blattlefront, hanya ada satu tempat (di Xbox)," ujar Greenberg.