Namun, sayangnya sudah berkali-kali diperingatkan, para modder itu tidak gentar dan terus saja mensusupi game open-world action itu dengan beragam mod unik. Merasa larangannya tidak digubris, Take-Two Interactive selaku induk perusahaan Rockstar Games akhirnya mengambil tindakan keras, yakni dengan cara melumpuhkan.
Tak cukup sampai di situ, developer game yang bermarkas di New York, Amerika Serikat ini diduga sampai mengirimkan beberapa mata-mata ke rumah modder untuk menghentikan aksi modifikasi tersebut. Langkah yang terbilang paling serius yang pernah dilakukan oleh Rockstar dalam memberantas mod.
Lalu apa yang sebenarnya terjadi dan membuat Rockstar geram dengan ulah modder ini, sampai-sampai rela mengutus tim penyelidik? Usut punya usut, di bulan Agustus 2015 lalu Rockstar telah memblokir oknum di balik mod Grand Theft Auto V yang diberi nama FiveM.
Berbeda dengan mod receh yang hadir pada umumnya, mod FiveM ini mampu menciptakan mode permainan online alternatif, sehingga gamer bisa menggunakan mod tanpa harus takut terkena blokir. Untuk bisa mengakses FiveM, gamer tentu harus memiliki game Grand Theft Auto V, yang notabene seharusnya tidak merugikan penjualan game itu sendiri
.
Namun apa yang terjadi adalah, kala itu Rockstar Games mengatakan bahwa mod tersebut mengandung kode yang dirancang untuk keperluan pembajakan. Kini, melalui sius Reddit, sang pembuat mod curhat bahwa rumahnya telah disatroni agen dari Take-Two Interactive dan mengintimidasinya agar segera membatalkan proyek mod tersebut.
"Rumahku baru saja didatangi oleh dua orang agen yang mengklaim bahwa mereka orang suruhan Take-Two Interactive. Mereka menyodorkan sebuah ponsel yang telah tersambung dengan orang yang berada entah di AS atau Inggris dan menyuruh untuk menghentikan kegiatanku di Grand Theft Auto V," .
Lebih lanjut, modder tersebut mengatakan bahwa untuk saat ini mereka tidak ingin menggunakan pengacara untuk memperdebatkan masalah ini.
Tak hanya satu, Take-Two Interactive sendiri sudah menghubungi modder lain guna menghentikan aktivitas mod mereka. Salah satunya adalah pembuat mod GTA: Multiplayer. Tak tinggal diam, para modder itu melakukan pembelaan dengan menulis pernyataan di situs mereka.
"Grand Theft Auto V dan segala macam konten di dalamnya diciptakan oleh Rockstar Games dan dipublikasikan oleh Take-Two Interactive. Sebagai sesama developer, kami menghargai hak kekayaan properti (IP). Namun sekali lagi, kami di sini tidak akan sampai melanggar batas. Kami tidak berniat untuk merusak," terang modder.
"Yang kami ingin lakukan adalah meningkatkan pengalaman bermain dari Grand Theft Auto V. Kami mencoba melakukan yang terbaik dan hampir tiba di jadwal rilis. Namun sayang, kami tidak bisa melakukannya karena sudah ditutup,"