Yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Membeli Nokia X

Vendor terbesar Nokia telah berhasil meluncurkan produk terbarunya yakni Nokia X di Indonesia, yang merupakan sebuah smartphone pertama yang berbasis Android dari vendor asal Finlandia itu. Untuk model  Nokia X itu sendiri yang akan masuk ke pasaran tanah air yaitu dengan versi dual SIM, dengan banderol dengan harga Rp1,6 juta.
Meskipun kehadiran Nokia X sudah sangat ditunggu-tunggu para penikmat ponsel, terutama bagi para pengguna setia produk dari Nokia, smartphone Nokia X tersebut tercatat agak 'setengah hati' dalam mengadopsi platform Android milik Google. Nokia itu senditi terkesan meminimalkan peran serta Google di dalam produk ponselnya tersebut.

Hal tersebut terlihat dari beberapa fitur penting bawaan dari Google yang dihilangkan, yang kemudian disubstitusi dengan fitur/aplikasi milik Nokia-Microsoft sendiri.

Selain hal-hal yang di sebut di atas, masih banyak fakta-fakta seputar Nokia X yang perlu Anda ketahui, sebelum menjadikan smartphone ini sebagai salah satu perangkat mobile pilihan Anda. Ini dia diantaranya:
  • Nokia X ini berbasis OS dengan Android 4.1 Jelly Bean. Namun, dalam hal detailnya produk yang dijumpai di halaman menu ‘About’, Nokia menyebut sebagai Nokia X software platform 1.1
  • Tampilan homepage dari Nokia X dibuat hampir menyerupai bahkan menyerupai jajaran seri Lumia milik Nokia yang berbasis OS Windows Phone. Ikon pada menu homepage tertata kotak-kotak (tile).
  • Nokia X ini menjadi ponsel pertama Nokia yang juga bisa BlackBerry Messenger (BBM)
  • Nokia X tidak memiliki menu/sebuah aplikasi Google Play Store atau pun Play Service. Sebagai gantinya Google Play Store dan Play Service  untuk mendapatkan sebuah aplikasi, Nokia X juga menyediakan fitur Nokia Store. Download aplikasi juga bisa dilakukan melalui via toko aplikasi lainnya. 
  • Nokia X itu sendiri bisa menginstal aplikasi dari Google Play Store, namun secara manual/lewat jalan menginstal file mentahnya, file APK. 
  • Nokia X ini tidak terintegrasi dengan layanan email Google/yang di sebut (Gmail), dan yang berarti sang pengguna tidak bisa mensinkronisasi kontak-kontak dari akun Gmail ke smartphone ini. Begitu pun dengan Calendar dan juga Drive milik Google, tak ada di type Nokia X.
  • Google Maps tidak akan anda jumpai di Nokia X , yang diganti aplikasi peta milik Nokia sendiri, HERE Maps.
  • Nokia X ini tidak dibekali dengan kamera depan selayaknya seperti smartphone Android terkini. Itu artinya ponsel ini tak bisa dipakai untuk video chat/video call atau pun untuk foto selfie. Dan kamera belakangnya pun tanpa dibekali fasiitas autofokus (fixed focus) juga tanpa lampu flash.
  • Dari sisi disain itu sendiri Nokia X tampil cukup apik mengkopi bentuk dari Nokia Asha 501, dengan mengenalkan pilihan warna atraktif dan trendy di bagian sisi kover ala Nokia Lumia. Sangant cocok untuk kalangan remaja yang mengikuti tren lifestyle. 
  • Dapur pacu yang dibenamkan di Nokia X ialah chipset Snapdragon S4 Dual-core 1GHz, dengan menggunakan RAM 512MB dan internal memory 4GB. Meski cukup terkesan mumpuni, namun pada saat dijajal performanya lumayan lambat.
Melihat fakta-fakta di atas tadi, secara broad outline Nokia X adalah produk yang sangat menarik, terutama dari segi disain dan pilihan warna yg ad padanya. Hanya saja bila kita melihat fitur dan spesifikasi yang dijejalkan kedalam Nokia X dengan harga Rp1,6 juta terhitung kurang realistis, terlalu mahal. Harusnya harga awal yang di terangkan adalah Rp1,2 juta, seperti pada saat promo perdananya.

Pasalnya pada saat ini banyak produk yang dibanderol jauh lebih murah. Malah, dengan harga setara sudah bisa mendapatkan smartphone Android dengan spesifikasi yang lebih baik.
 

Popular Posts